Nadiem Makarim Pimpin Pelepasan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim memimpin sesi National Onboarding: Pelepasan Mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka periode I, Senin (23/08/21), mulai pukul 14.00 WIB. Sebanyak 13.271 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air akan menjalani magang di berbagai perusahaan dan industri.

Sebelumnya, Nadiem Makarim juga melepas 22.000 mahasiswa yang terjun dalam program Kampus Mengajar periode 2, dan hampir 970 mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar. Masih dalam nuansa perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-76, Nadiem mengaku bahagia bisa melepas lebih dari 13 ribu mahasiswa dalam program magang Kampus Merdeka.

“Hari ini saya akan melepas 13.271 mahasiswa dari 503 Perguruan Tinggi, untuk menjalankan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Buat saya, ini menjadi hadiah terbaik untuk Indonesia yang baru merayakan Hari Ulang Tahun ke-76. Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa-mahasiswi yang berhasil melewati seleksi magang Kampus Merdeka. Keberhasilan ini baru awal dari perbaikan sistem pendidikan yang kita upayakan, ini masih kecil dari total mahasiswa di seluruh Indonesia. Makanya, ayo semangat dan bersungguh-sungguh, komitmen, manfaatkan kesempatan emas ini untuk mengembangkan kemampuan kalian,” pesan Nadiem.

Sosok yang menjadi founder Gojek itu juga berharap kerja sama antara perguruan tinggi dan industri, atau dalam hal ini disebut mitra, tidak hanya terbangun selama program magang berlangsung. Kolaborasi antara kedua lini diharapkan bisa terus terjalin, dan menjadi jembatan untuk mengantarkan mahasiswa-mahasiswi bisa terjun ke dunia profesional.

“Dan untuk perusahaan, industri, mitra Kampus Merdeka, saya berharap kolaborasi dengan Perguruan Tinggi ini bisa dilanjutkan dan terus diperkuat, sehingga kita bisa menghasilkan semakin banyak talenta-talenta yang diperlukan industri saat ini. Saya yakin ini adalah tempat pembelajaran untuk kesiapan dan kesuksesan anak-anak kita,” pungkas Nadiem.

Harapan serupa juga datang dari salah satu peserta Kampus Merdeka, Irfan Maulana Nasution, mahasiswa jurusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia, yang mengaku bahagia bisa lolos seleksi program magang bersertifikat dari Kampus Merdeka, dan berharap program ini bisa menjadi bekal untuknya masuk ke dunia kerja, dan mendapat pembinaan berkelanjutan.

“Perasaan saya sangat bahagia saat berhasil diterima di program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, saya yakin teman-teman mahsiswa juga merasakan hal yang sama. Terima kasih kepada setiap pihak yang berperan di Kampus Merdeka, Pak Menteri Nadiem Makarim dan Kemenristek Dikti, tim dosen maupun tim mitra yang menawarkan kesempatan magang. Saya harap seterusnya program seperti ini akan berlanjut,” ucap Irfan.

Perlu diketahui, Yayasan Hasnur Centre (YHC) sebagai organisasi sosial yang berbasis di Kalimantan Selatan, menjadi salah satu mitra unggulan Kampus Merdeka, dan menerima total 63 mahasiswa-mahasiswi dari seluruh Indonesia untuk magang di lima unit kerja, antara lain SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS), Politeknik Hasnur, HAFECS, Digitaliz, dan BCTI. Sedangkan untuk penempatan magang, tersebar di Kalimantan Selatan, Yogyakarta, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre, Dr. Zulfikar Alimuddin, B. Eng., MM. mengaku akan mengayomi mahasiswa-mahasiswi magang di YHC, yang datang dari seluruh Indonesia. Mereka akan ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kebutuhan di lapangan.

“Suatu kebanggaan bagi kami untuk menjadi tuan rumah bagi mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh Indonesia, karena ini bukan hanya sekadar mengenalkan program kami, tapi kita akan berkolaborasi lebih jauh lagi bersama kampus-kampus, dan semoga bisa memecahkan masalah di negeri ini,” ungkap Zulfikar Alimuddin.

“Kami berusaha memberi peluang kerja sebaik mungkin, mengajarkan keahlian tertentu dan dilengkapi dengan hasil portofolio. Saya jamin mahasiswa Bapak /Ibu akan kembali ke kampus dengan bukti performa di lapangan, sehingga diharapkan mereka akan memberi dampak pada masyarakat. Kami menyambut baik semua mahasiswa magang, dari pendekatan apapun akan kami sambut di tempat kami,” tuntasnya.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *