Guru Inovatif: Satu-satunya Start-up Indonesia yang Lolos Final GAP di Malaysia

Guru Inovatif sebagai produk digital dari Yayasan Hasnur Centre dan PT Cipta Daya Inovasi menjadi satu-satunya bisnis rintisan atau start-up asal Indonesia yang lolos putaran final Global Accelerator Programme (GAP) Cohort 5 di Malaysia, ditetapkan pada 21 Agustus 2021. Situs Guruinovatif.id bersaing ketat dengan sejumlah start-up dari negara Asia lainnya, mulai dari Malaysia, Singapura, Hongkong, hingga Korea Selatan.

Setelah mengikuti serangkaian seleksi dan pelatihan selama tiga bulan, Guru Inovatif terpilih dalam 20 besar startup terbaik di Asia, dan akan presentasi di sesi demo day, 2 September 2021. Demo day adalah momen yang menjembatani perusahaan start-up agar dapat terhubung dengan para pemodal dalam lingkup global dan para stakeholder terkait, sehingga memungkinkan terjadinya pendanaan lanjutan maupun sinergi dengan berbagai pihak.

Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre sekaligus CEO PT Cipta Daya Inovasi, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., MM, mengaku bangga dengan terpilihnya Guru Inovatif sebagai 20 besar srat-up terbaik di Asia. Pasalnya, platform ini dikembangkan di sebuah daerah di pinggiran Kalimantan Selatan, dengan memanfaatkan sumber daya lokal, dan mengusung misi untuk memajukan kualitas pendidik di Tanah Air.

“Memang kami berada di Kalimantan Selatan, dan jangan kaget kalau melihat perusahaan kami ada di tengah sawah. Dari sini, kami membangun inovasi, salah satunya Guruinovatif.id yang terpilih dalam 20 besar Start-up Incubation oleh Global Accelerator Program di Malaysia,” ucap Zulfikar Alimuddin dalam sambutannya di acara Onboarding Internal Yayasan Hasnur Centre untuk program Kampus Merdeka, Selasa (24/08/21).

Dok. IG Zulfikar Alimuddin – Peserta Global Accelerator Programme Cohort 5

Guru Inovatif merupakan platform digital yang menyediakan berbagai sumberdaya untuk pengembangan profesionalisme guru dan tenaga pendidik, yang berfokus pada pengembangan metode pengajaran yang inovatif serta penguasaan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan abad 21. Program dan produk yang disediakan oleh GuruInovatif ditujukan bagi lebih dari 4,3 juta guru dan 300.000 sekolah di seluruh Indonesia. Target pangsa pasar dan program pengembangan pengajaran yang berbeda inilah menjadi salah satu keunggulan Guru Inovatif hingga menarik bagi para juri dan panelis dari program GAP.

Program GAP sendiri bertujuan untuk mengakselerasikan start-up dari kawasan Asia. Program ini berpeluang menumbuhkan platform yang potensial dari kawasan Asia dan mempersiapkan segala kebutuhan start-up agar siap masuk pasar industri. Selain itu, perusahaan-perusahaan start-up berkesempatan untuk berjejaring dan berkolaborasi secara global dengan menjalin kemitraan regional, serta membangun ekosistem investasi yang potensial bersama negara-negara di Asia.

Dok. beamstart.com – GAP Key Accomplishment & Economic Impact

Guru Inovatif hingga saat ini telah menyediakan berbagai macam pelatihan pengembangan metode pengajaran, live webinar,learning management system (LMS), dan media berbagi dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta membuka diri terhadap berbagai bentuk kerja sama dengan pihak pemerintahan Indonesia. Di masa yang akan datang, berbagai program Guru Inovatif akan dipersiapkan secara konsisten untuk mengembangkan pengajaran dan pembelajaran di Indonesia.

You May Also Like

HAFECS dan GIBS Gelar Studi Tiru dan Workshop Literasi untuk Pustakawan Se-Hulu Sungai Selatan Bersama Dinas Pendidikan HSS

Yayasan Hasnur Centre Gelar Konferensi Internasional ICO-CRE 2024

HAFECS Hadirkan 2 Profesor untuk Ajarkan Penalaran dan Berpikir Matematis

HAFECS, YHC dan Disdik Batola Bahas Program Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *