Sejumlah 20 bisnis rintisan atau start-up terbaik se-Asia menggelar Demo Day dalam Program GAP (Global Accelerator Programme) Cohort 5 pada Rabu (01/09/21). Guru Inovatif menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang lolos dan mempresentasikan karyanya kepada asesor.

Setelah puluhan start-up di Kawasan Asia mengikuti serangkaian seleksi dan pelatihan selama tiga bulan, Malaysian Global Innovation & Creativity Centre (MaGIC) akhirnya membuka sesi Demo Day untuk 20 start-up pilihan, mayoritas dari tuan rumah Malaysia, 2 dari Singapura, 2 dari Hongkong, satu dari Korea Selatan, dan Guru Inovatif menjadi satu-satunya start-up dari Indonesia.

Sesi Demo Day ini akan menjembatani perusahaan start-up agar dapat terhubung dengan para investor di lingkup global, sehingga memungkinkan terjadinya pendanaan lanjutan maupun sinergi dengan berbagai pihak. Pada sesi Demo Day, Guru Inovatif menghadirkan Zulfikar Alimuddin selaku Chief Executive Officer (CEO), Williams Rahaditama (Chief Business & Innovation Officer), dan Hengki Dwiyan (Chief Technological Officer).

Zulfikar Alimuddin mengaku bangga bisa mempresentasikan inovasi karya anak bangsa di bidang pendidikan kepada asesor Global Accelerator Programme, dan berharap Guru Inovatif juga bisa mendapat sambutan positif di Kawasan Asia. Sebab, dunia pendidikan adalah pangsa yang besar, sekaligus perlu adanya transformasi dan pengembangan kompetensi guru. Platform Guru Inovatif menyasar 4,3 juta guru dan 300.000 sekolah di seluruh Indonesia.

“Demo day berjalan lancar karena kami telah merekam Pitching kami sebelumnya. Tanggapan assesor sudah kami dapatkan sebelum kami terpilih menjadi Finalist.” Ungkap Zulfikar.

“Harapan terbesar tentu saja adalah mendapatkan investor bagi guruinovatif.id.  Tentu saja ini memerlukan waktu dan proses. Selain itu, kami berharap bisa mendapatkan partner atau kolaborator baik dalam dan luar negeri bagi pengembangan platform dan bisnis modelnya.” Tambahnya

Perlu diketahui, Guru Inovatif adalah kanal perwujudan program dari HAFECS, salah satu lembaga yang didirikan Yayasan Hasnur Center, sebagai platform digital yang menyediakan berbagai sumber daya untuk pengembangan profesionalisme guru, yang berfokus pada pengembangan metode pengajaran yang inovatif, serta penguasaan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan abad 21.

Guru Inovatif hingga saat ini telah menyediakan berbagai macam pelatihan pengembangan metode pengajaran, live webinar,learning management system (LMS), dan media berbagi dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta membuka diri terhadap berbagai bentuk kerja sama dengan pihak pemerintahan Indonesia. Di masa yang akan datang, berbagai program Guru Inovatif akan dipersiapkan secara konsisten untuk mengembangkan pengajaran dan pembelajaran di Indonesia.