Batola Open GIBS Archery Championship 2021 resmi digelar pada Sabtu dan Minggu, 4-5 Desember 2021, bertempat di lapangan olahraga SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS), Barito Kuala.

Batola Open GIBS Archery Championship 2021 adalah hasil kerja sama dengan Persatuan Panahan Indonesia (PerPANI)  – KONI Barito Kuala. Namun, ratusan peserta tak hanya datang dari Kalimantan Selatan saja, melainkan dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah, memperebutkan gelar juara di berbagai kategori.

Adapun kategori yang dipertandingkan di Batola Open GIBS Archery Championship 2021 adalah untuk level SD dengan 10 meter tembakan, kemudian ada kategori Recurve 70 meter, Compound 50 meter, Barebow putri 18 meter, Barebow putra 50 meter, dan kategori umum nasional dengan 30 meter tembakan.

“Jumlah peserta alhamdulillah melampaui target. Untuk panahan kategorinya lumayan banyak, target kita seratus, kemudian kita dapat 108 peserta,” jelas Ketua Pelaksana Batola Open, Endik Panjaitan, saat ditemui di SMP-SMA GIBS, Sabtu (04/12/21) pagi.

“Peserta yang terjauh saat ini adalah Kotabaru, dan kabupaten-kabupaten di Kalimantan Selatan semuanya mengikuti. Kemudian, ada tambahan dari Kalimantan Tengah, yaitu dari Kota Palangkaraya dan yang terjauh adalah dari Sampit,” lanjutnya.

Sebagaimana disebutkan, agenda Batola Open ini menjadi pembuka untuk kejuaraan panahan selanjutnya di regional Kalimantan, dan memperebutkan Piala Gubernur Kalsel. Namun selanjutnya, diharapkan pada tahun 2022 nanti bisa mencapai skala nasional.

“Karena ini masih ajang regional Kalsel dan Kalteng, harapannya ke depan, kita akan tingkatkan levelnya menjadi level nasional. Dan impian saya, karena Kalsel belum ada kejuaraan nasional, nanti kejuaraan nasional itu bertempat di Barito Kuala, lapangannya di SMP-SMA GIBS,” harap Endik Panjaitan.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua KONI Barito Kuala, Dahlan, bahwa SMP-SMA GIBS sangat siap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan nasional, mengingat fasilitas yang mumpuni, dan memiliki visi yang sama untuk menjaring para atlet berkualitas di Kalimantan Selatan.

“Kami melihat turnamen ini jadi turnamen awal, dan akan dijadikan turnamen tetap nantinya, jadi turnamen tahunan. Kita lihat banyak faktor pendukung di kegiatan Batola Open GIBS Archery Championship tahun ini, terutama sarana dan prasarananya,” ucap Dahlan.

“Harapan kita sekali lagi, kegiatan ini bisa berkelanjutan dan mungkin tahun-tahun yang akan datang skalanya lebih besar lagi, sehingga kita dapat menjaring para atlet lokal Barito Kuala maupun di Kalimantan Selatan, sehingga di kegiatan yang akan datang, lebih kompetitif lagi,” tuntasnya.