Dibimbing SEAQIS, GIBS jadi Sekolah Percontohan di Kalimantan dan Indonesia Timur

Barito Kuala – SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) Kalimantan Selatan, mendapat bimbingan dari SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS), organisasi pendidikan dari negara-negara Asia Tenggara, untuk mempromosikan kerja sama regional bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya.

Nantinya, SMP-SMA GIBS akan menjadi sekolah percontohan di regional Kalimantan hingga Indonesia Timur. Penandatanganan kerja sama (MoU) digelar di komplek GIBS, Barito Kuala, Selasa (29/03/22) pagi, antara Direktur SEAQIS, Dr. Indrawati dan Direktur SMP-SMA GIBS, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M, didampingi Deputy Director in Learning SMP-SMA GIBS, Rijali Riyadi, S.Pd. dan Ali Harun, S.Pd., M.Pd.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, perwakilan SEAQIS yang datang dari Jawa Barat, langsung memberikan pendampingan kepada 18 guru SMA GIBS dan juga 14 guru SMP GIBS. Pendampingan dan pelatihan ini rencananya dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut.

“SMP-SMA GIBS resmi menjadi sekolah mitra SEAQIS. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru di sekolah mitra, yaitu GIBS, dalam upaya mewujudkan peserta didik yang
memiliki kompetensi abad 21, berpikir, bertindak dan hidup di dunia nyata, dan keterampilan abad 21, berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan berkomunikasi melalui implementasi pembelajaran dengan pendekatan STEM,” tutur Direktur SEAQIS, Dr. Indrawati.

Direktur Global Islamic Boarding School, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M. berharap guru dan tenaga pendidik SMP-SMA GIBS dapat memanfaatkan momen ini dengan baik, sebagai salah satu langkah panjang untuk menyebarkan lebih banyak ilmu pengetahuan, baik di GIBS maupun dalam skala yang lebih luas, yaitu di Indonesia.

“Bayangkan prinsip dasar kita, prinsip terpenting dalam kehidupan manusia, untuk menyebarkan ilmu. Hari ini, kita diberi bekal tambahan oleh SEAQIS, untuk memberi pengalaman pendidikan yang berbeda, sebagai wakil Kalimantan dan Indonesia Timur,” tutur Zulfikar dalam sambutannya.

“Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal kita untuk bisa bersama-sama memberikan pengalaman yang berbeda, supaya nanti anak-anak kita menikmati pelajaran mereka, dan anak-anak semakin semangat dalam belajar. Sebab, pendidikan tidak hanya soal konten, tapi tentang pengetahuan untuk menyelesaikan masalah,” timpal Deputy Director in Learning GIBS, Rijali Riyadi.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *