Wetland Literasi Festival, Upaya Gelorakan Literasi Banua

BANJARMASIN – Guna menggelorakan literasi Banua, Wetland Square menggelar Wetland Literasi Festival pada Jumat-Sabtu, 29-30 Juli 2022. Acara ini menghadirkan narasumber yakni cerpenis Sandi Firly, Duta Baca Banjarbaru 2021-25 Hudan Nur, dan Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin 2021-26 Hajriansyah.

Puluhan peserta yang terdiri dari siswa, mahasiswa, hingga pekerja duduk di ruang serbaguna Wetland Square, mendengarkan penuturan dari para narasumber, diselingi dengan tanya jawab interaktif dan kuis. Pada kesempatan itu pula, peserta juga dibimbing untuk menulis puisi dan cerpen, lalu kemudian dibukukan dan diterbitkan.

Sandi Firly menuturkan bahwa karya berbentuk tulisan tidak bisa didapatkan secara instan, melainkan perlu latihan, evaluasi, kemudian mengirimkannya ke editor, sebelum kemudian diterbitkan.

“Menulis tidak ada yang instan. Tentu harus disiplin dulu, kemudian terus juga membaca karya orang lain. Ketika kita sudah meneliti dengan baik, maka kita akan mengetahui karya itu apakah logika dalam ceritanya sudah pas atau tidak,” jelas Sandi Firly.

Peraih penghargaan buku Cerpen Pilihan Kompas 2019 itu juga berpesan agar peserta tidak ragu untuk mengirimkan tulisannya ke media atau penerbit, karena tujuan dari seorang penulis adalah agar tulisannya dibaca orang lain, dan lebih baik jika bisa menginspirasi setiap pembacanya.

“Pada akhirnya, kita menguji karya sastra kita. Dalam pengertian, sejauh mengetahui karya itu apakah layak untuk dibaca atau tidak. Tidak ada cara lain untuk kita, tentu dengab mengirimkannya ke media, karena itulah ruangnya, untuk menguji karya fiksi yang kita buat,” tegas penulis novel May tersebut.

Selain mendatangkan pembicara yang kompeten, Wetland Literasi Festival juga menggandeng banyak komunitas literasi yang tersebar di Kalimantan Selatan, mulai dari Kampung Buku, Forum Sineas Banua, Arka Litera, Kaki Kota, Kelopak Baca, dan Rumah Limbah Bonkla.

Wetland Literasi Festival juga dimeriahkan oleh penampilan pembacaan puisi dari siswa-siswi GIBS, musikalisasi puisi dari STB Uniska, teater dari Himasindo, penampilan tari tradisional dari mahasiswa Politeknik Hasnur, hingga musik tradisional dari Kampoeng Seni Boedaja.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *