BARITO KUALA – Ratusan mahasiswa/i yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mengikuti acara Penyambutan Mahasiswa Magang Kampus Merdeka di Nurhayati Building (NHB) Kompleks GIBS, Barito Kuala, Kamis (9/9/22). Program ini adalah hasil kerja sama antara Yayasan Hasnur Centre dan Kemendikbud Ristek, dengan tajuk Quality Internship Program (YHC QuIP) Batch 3 tahun 2022.

Yayasan Hasnur Centre dipercaya untuk kali ketiga, menjadi mitra Kemendikbud Ristek dan membina mahasiswa magang Kampus Merdeka. Pada batch ketiga ini, ada penambahan unit atau lembaga yang membimbing mahasiswa, sehingga kuota yang dibuka juga lebih banyak. Bahkan, menurut Ketua Pelaksana Program YHC QuIP, Muhammad Arif Rahman, mahasiswa yang terima magang Kampus Merdeka dua kali lebih banyak dari batch sebelumnya.

“Pada YHC QuIP Batch 3, ada delapan lembaga yang terlibat, mulai dari SMP-SMA GIBS, Politeknik Hasnur, BCTI, HAFECS, Digitaliz, Wetland Square, Wetland Box, dan juga Pemuda Bakti Banua. Sehingga ada penambahan kuota lebih dari dua kali lipat. Dulu mulai dari 62 orang, kemudian 72 orang, sekarang 146 orang. Wilayah kerjanya pun tersebar jadi tiga lokasi, di Komplek GIBS, Politeknik Hasnur, dan di Wetland Square. Namun untuk unit Pemuda Bakti Banua, wilayah kerjanya berada di desa-desa binaan,” jelas Arif.

Selain penambahan kuota, Arif Rahman juga menuturkan bahwa ada inovasi dan benefit tambahan yang diberikan Yayasan Hasnur Centre pada mahasiswa magang, yakni berupa pelatihan career planning, sehingga jebolan YHC QuIP Batch 3 siap terjun ke dunia kerja. Beberapa mahasiswa yang potensial juga bisa langsung direkrut untuk bekerja di yayasan yang berada di bawah naungan Hasnur Group tersebut.

“Kita menerapkan Working, Learning and Internship (WLI). Mereka tidak hanya magang sesuai kompetensi yang diharapkan dan yang mereka inginkan, tapi dalam perjalanannya, mereka juga akan mendapatkan pelatihan-pelatihan atau persiapan untuk career planning, misal pelatihan pembuatan CV, interview, pemetaan, dan lain-lain.”

“Karena visi kita untuk membantu akselerasi Kemendikbud Ristek, terkait kompetensi yang nantinya idealnya ada di dunia kerja. Saya sendiri sebagai recruiter juga ingin mendapatkan talenta-talenta terbaik, tidak menutup kemungkinan mereka akan kita pekerjakan sebagai bagian dari karyawan Yayasan Hasnur Centre, bahkan sejak masih kuliah. Kita lihat yang potensial seperti di batch sebelumnya, sudah ada beberapa yang langsung kita rekrut,” tuntas Arif.

Adapun 146 mahasiswa magang Kampus Merdeka YHC QuIP Batch 3 berasal dari 60 perguruan tinggi dan 49 program studi se-Indonesia. Mereka akan menjalani magang di berbagai unit kerja Yayasan Hasnur Centre sejak bulan Agustus hingga 24 Desember 2022 mendatang.