Ratusan mahasiswa, tenaga pendidik, guru dan dosen menghadiri Seminar Bangga Menjadi Guru yang digelar oleh HAFECS dan HRP dari Yayasan Hasnur Centre, Rabu (21/12/22) pagi di Wetland Square Banjarmasin. Pada agenda ini, HAFECS memperkenalkan Jurnal Praktisi Pendidikan, dan SMP-SMA GIBS juga melakukan penandatanganan MoU dengan FTIK IAIN Palangka Raya.

Sejumlah pemateri hadir dalam Seminar Bangga Menjadi Guru, mulai dari Dekan FKIP Universitas Lambung Mangkurat Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si., Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dr. Hj. Dina Nuriaty, M.Pd., Dekan FTIK UIN Antasari Dr. H. Hamdan, M.Pd., Wakil Dekan FTIK IAIN Palangka Raya, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd., dan perwakilan HAFECS, Taufik Hidayat, S.Si.

Hadir pula beberapa tokoh pendidikan, yakni Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Drs.H. Mukhlis Takwin, S.H., M.H., Rektor (demisioner) Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc, serta Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M.

“Menulis karya tulis ilmiah, termasuk jurnal itu harusnya mudah bagi tenaga pendidik, apalagi untuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Masalah apa yang Bapak/Ibu hadapi, lalu coba satu metode untuk mengatasinya, kemudian dituliskan, itu bisa menjadi satu karya jurnal,” ungkap Dr. H. Hamdan, M.Pd., Dekan FTIK UIN Antasari.

“Bagi adik-adik mahasiswa, setiap mata kuliah pasti mengharuskan untuk menulis makalah, sebenarnya itu salah satu cara untuk mengasah mahasiswa menulis. Bisa juga menulis dari hasil seminar, dari diskusi. Kebetulan HAFECS menerbitkan Jurnal Praktisi Pendidikan, ini menambah wadah bagi kita untuk menerbitkan karya ilmiah,” timpal Dr. Hj. Dina Nuriaty, M.Pd.

“Kami menyediakan uji plagiasi Turnitin, tidak berbayar. Kalau adik-adik mahasiswa maksimal Turnitin itu 20 persen, kalau dosen 10 persen. HAFECS Post ini jadi salah satu peluang untuk menerbitkan jurnal, akhirnya ada tambahan dari Kalimantan Selatan, karena penulisan jurnal ini penting untuk kenaikan jabatan,” ungkap Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si.

“Semakin banyak jurnal-jurnal kita, semakin tinggi akreditasinya, muncul visitor-visitor terhadap jurnal kita dan kampus kita, itu semakin bagus, karena yang datang dari berbagai penjuru dunia, untuk mengutip, untuk membaca, mengunduh karya kita. Saya yakin jurnal HAFECS akan cepat mendapat akreditasi tinggi, karena dimotori oleh orang-orang muda yang kompeten,” ucap Dr. Nurul Wahdah, M.Pd.

“Berdasarkan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), bisa dikatakan satu dari dua peserta didik kita belum mampu mencapai minimum kemampuan literasi, dan dua dari tiga peserta didik kita belum mampu mencapai minimum numerasi. Di sini pentingnya Jurnal Praktisi Pendidikan yang diinisiasi HAFECS, yang ditulis oleh Bapak/Ibu guru, dosen, mahasiswa, agar dapat membantu memperbaiki tingkat literasi dan numerasi di Indonesia,” terang Taufik Hidayat, S.Si.

HAFECS Research and Publication (HRP) saat ini menerima tulisan-tulisan ilmiah dengan fokus Penelitian Tindakan Kelas, Evaluasi Pembelajaran, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Best Practice Pendidikan, dan Kajian Literatur Sistematis. Jurnal Praktisi Pendidikan ini akan terbit tiga kali dalam setahun, yakni pada bulan April, Agustus, dan Desember. Khusus bagi 150 peserta Seserta Seminar Bangga Menjadi Guru, berpeluang mendapatkan potongan publikasi hingga Rp250.000,00.

Acara ditutup dengan penandatanganan MoU kerja sama antara SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya, ditandatangani oleh Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M dan Dr. Nurul Wahdah, M.Pd. Kerja sama ini diharapkan bisa menunjang program pengembangan di lingkungan GIBS dan FTIK IAIN Palangka Raya, khususnya dalam rangka pelaksanaan MBKM.