Launching Buku Akbar SMA GIBS: Meisya Ditawari Beasiswa ke Jepang

Salah satu rangkaian acara B.L.A.S Festival 2022, Launching Buku Akbar SMA GIBS pada Kamis (22/12/22) malam di Wetland Square Banjarmasin berlangsung meriah. Agenda ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre Nila Susanti, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre Zulfikar Alimuddin, jajaran guru dan staf GIBS, serta orang tua siswa.

Buku pertama adalah novel misteri berjudul Losing Us karya kolaborasi Linda Dwi Rahma, Moetia Diah Hartati, Nur Fathonah Alkarimah, dan Sofia Adhiyana Gayatri. Buku kedua adalah kumpulan puisi bertajuk Diary Sendu karya Nabila Nuraisya, dan buku ketiga yakni kumpulan puisi berbahasa Inggris dan ilustrasi berjudul Conversation with Silence about Wounds and Words karya Meisya Zahra.

“Kita sudah meluncurkan lebih dari 40 buku karya siswa-siswi GIBS, yang bisa dinikmati di booth GIBS di Wetland Square, dan di perpustakaan GIBS. Kita juga meluncurkan e-library sehingga orang tua siswa atau siapa saja bisa mengakses koleksi GIBS. Kita tidak memandang seberapa cemerlang isi buku ini, tetapi ini adalah langkah awal anak-anak kita menuju karya-karya berikutnya,” ucap Deputy Director in Learning GIBS, Rijali Riyadi.

“Buku ini lahir setelah kami mengambil jurusan Professional Skills bidang Writing. Novel ini adalah kumpulan uneg-uneg kami yang tidak bisa sampaikan secara langsung. Maka dari itu, novel ini menjadi wadah bagi kami untuk mengekspresikan apa yang kami rasakan sebagai pelajar,” ungkap Linda, Moetia, Fathonah, dan Sofia.

“Buku saya berjudul Diary Sendu, yang berarti curahan hati saya saat lagi sendiri. Sesuai dengan minat saya di bidang sastra, saya konsultasi dengan pengajar di GIBS, akhirnya selesai sebuah buku kumpulan puisi. Semoga ini bukan yang terakhir, setelah ini masih akan ada karya-karya berikutnya,” timpal Nabila Nuraisya.

Khususnya Meisya Zahra, beberapa waktu lalu sempat mengikuti Exclusive Immersion Program ke Jepang, menyambangi salah satu perguruan tinggi, Otemon Gakuin University. Kedatangan Meisya disambut oleh petinggi kampus, dan siswi kelas XI SMA GIBS itu menyerahkan buku kumpulan puisinya berjudul Conversation with Silence about Wounds and Words. Meisya pun mendapat apresiasi dari pihak kampus.

“Kami disambut baik oleh Rektor Otemon University, kami berbincang tentang jurusan yang ada di universitas, karena saya tertarik dengan politik atau Hubungan Internasional. Beliau bilang ke saya, mungkin kamu akan menjadi salah satu penerima beasiswa. Perlancar lagi bahasa Jepang, karena bahasa Inggris kamu sudah bagus. Saya tunggu kamu tahun depan,” kenang Meisya.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *