Bangga! Pemuda Bakti Banua Raih Penghargaan Organisasi Terbaik Peduli SDGs

Mengawali tahun 2023, Pemuda Bakti Banua dari Yayasan Hasnur Centre (YHC) mengukir prestasi sebagai organisasi terbaik dalam agenda TRACK SDGs yang dilangsungkan oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), mulai Desember 2022 hingga Januari 2023.

Pemuda Bakti Banua merupakan organisasi sosial-kepemudaan yang berada di bawah naungan Bidang Sosial, Keagamaan dan Kepemudaan Yayasan Hasnur Centre. Salah satu bidang yang diemban Pemuda Bakti Banua adalah kepedulian terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).

Pada agenda TRACK SDGs lalu, Pemuda Bakti Banua yang diampu oleh Wawan Prasetyo dan Fatimah Jahratun Nisa berpartisipasi bersama 23 organisasi/ komunitas kepemudaan di Indonesia lainnya, mendapatkan bimbingan terkait Communication for Development, Theory of Change, hingga Kemitraan Berkelanjutan. Peserta juga melakukan presentasi terkait program peduli SDGs yang mereka usung.

“Pemuda Bakti Banua mengusung program Muda Changemakers, yakni sebuah wadah belajar baca-tulis-hitung (calistung) bagi anak-anak di desa. Selain itu kami juga memberikan informasi dan advokasi seputar beasiswa,” tutur Wawan Prasetyo.

“Hal ini berangkat dari keresahan rendahnya Rata-Rata Lama Sekolah di Kalimantan Selatan, hanya 10,36 tahun, dan APK perguruan tinggi hanya 27,35 persen. Kedua indikator tersebut ada di bawah nasional,” jelas Wawan.

Terobosan yang dilakukan Pemuda Bakti Banua dalam upaya meningkatkan angka pendidikan di Kalimantan Selatan rupanya mendapat apresiasi. Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) resmi memberikan penghargaan sebagai organisasi terbaik pada ajang TRACK SDGs.

“Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi awal untuk membudayakan semangat kolaborasi demi lestarinya inovasi di lingkungan lembaga, maupun organisasi kepemudaan. Semoga ini menjadi pemantik energi juga bagi anak muda di Kalsel untuk berpartisipasi aktif dalam upaya menyelesaikan masalah pendidikan, dan tujuan jangka panjangnya untuk mencapai salah satu cita-cita SDGs, yaitu Pendidikan Berkualitas,” kata Wawan.

“Kami juga berharap program Muda Changemakers dari waktu ke waktu dapat meningkatkan kesadaran setiap individu, bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam upaya memperbesar kemungkinan hidup lebih layak, lebih baik dan lebih sejahtera,” tuntasnya.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *