Bangga! Mahasiswi Polihasnur Raih Penghargaan Global Goals Action di Malaysia

Mahasiswi Department of MBA Politeknik Hasnur, Apriani Tri Kesuma Wardani meraih prestasi membanggakan di ajang Global Goals Youth Summit 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia dinobatkan menjadi Global Goals Youth Action Ambassador dari Indonesia. Forum yang diprakarsai oleh Global Action Team di bawah naungan STUDEC International ini digelar pada 25-27 Januari 2024. Tak sendiri, Apriani ditemani mahasiswa Polihasnur lainnya, Muhammad Junadi.

Global Goals Action merujuk pada upaya atau tindakan yang dilakukan secara global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh PBB dalam 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs). Sementara Global Goals Summit merupakan forum konferensi global untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam kepemimpinan, negosiasi, dan SGDs secara komprehensif dalam sebuah sesi. Global Goals Youth Summit 2024 dihadiri oleh 150 delegasi (3000 orang) dari 25 negara.

Menurut Apriani, pencapaiannya mewakili Indonesia di ajang Global Goals Youth Summit 2024 tak lepas dari dukungan civitas akademika Politeknik Hasnur, termasuk Ketua Umum dan Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre, Ibu Nila Susanti dan Bapak Zulfikar Alimuddin.

“Saya diinfokan oleh dosen pembimbing saya untuk mengikuti program ini. Dalam proses pendaftaran, kami mengisi data diri di website, juga membuat esai dalam bahasa Inggris. Esai tersebut menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan SDG apa yang ingin dibawakan, dan apa yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi Global Goals Action Ambassador. Proses seleksi dimulai pada bulan November, dan alhamdulillah dari seleksi esai tersebut saya bisa lolos untuk mengikuti Global Goals Youth Summit 2024 dengan scholarship grant 40%.”

“Bu Nila sebagai Ketua Umum dan Pak Zul sebagai Direktur Eksekutif YHC berperan penting untuk mendukung adanya kegiatan untuk perkembangan mahasiswa Polihasnur. Pak Zul yang memberitahukan tentang program Global Goals Youth ini kepada pihak kampus, dan dosen-dosen saya khususnya dari Departemen MBA mendukung saya, mulai dari cara pendaftaran, membimbing, serta mengurus administrasi dan akomodasinya. Dari Polihasnur mendukung pembiayaan terkait untuk biaya program, transportasi, serta uang saku,” jelas Apriani.

Selama di Malaysia, mahasiswi yang pernah meraih juara pertama SDGs Group Project di Asia Pacipic Youth SDGs Summit 2023 ini terlibat aktif dalam presentasi dan berbagai diskusi dengan perwakilan negara lain, mulai dari Individual Speak Up, SDGs Project Canvas, dan Focus Group Discussion.

“Individua Speak up adalah sesi di mana kami menyuarakan terkait SDG yang kami bawakan dalam waktu tiga menit. Dalam SDGs Project Canvas dan FGD, kami diberikan materi cara pembuatan SDGs Project Canvas, kemudian perwakilan kelompok diminta untuk memilih amplop yang berisi kasus yang berbeda-beda untuk dipecahkan dan dibuatkan project canvas. Pengerjaan Project Canvas ini diberikan waktu 35 menit, kemudian dipresentasikan dengan waktu tiga menit. Hari berikutnya, kami mengunjungi Rumah Penampungan (Refugees House). Saya kebagian mengunjungi Somali Refugees House. Kami berinteraksi dengan anak-anak di sana, bermain dan belajar bersama,” jelas Apriani lagi.

Dengan capaian sebagai Global Goals Youth Action Ambassador, Apriani berharap semakin banyak anak-anak muda dan Masyarakat yang menyadari pentingnya SDG. “Menjadi Global Goals Youth Action Ambassador bagi saya adalah sebuah amanah, satu hal yang mendukung saya untuk menginspirasi dan mengajak banyak orang untuk turut berkontribusi dalam aksi tujuan pembangunan berkelanjutan,” tukasnya.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *