Politeknik Hasnur resmikan Gedung Panglima Wangkang sebagai fasilitas baru untuk Program Studi DIII Budidaya Tanaman Perkebunan, Jumat (8/3/24) pagi.

Beroperasi sejak tahun 2012, Politeknik Hasnur semakin memperluas cakupannya dengan memiliki Kampus 1 dan Kampus 2. Gedung Panglima Wangkang sendiri berada di kawasan Kampus 1, Jalan Brigjen Hasan Basri, Handil Bakti Ray V, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Nama Panglima Wangkang diambil dari nama salah satu pahlawan atau pejuang dari Bumi Ije Jela, julukan Barito Kuala.

“Melalui sebuah diskusi dan voting, kami mengambil nama Panglima Wangkang. Ini sejalan dengan founder Yayasan Hasnur Center yang juga berjuang untuk membangun Banua,” ungkap Direktur Politeknik Hasnur, Tesdiq Prigel Kaloka, M.Si.

Tesdiq menambahkan bahwa pembangunan Gedung Panglima Wangkang Politeknik Hasnur menggunakan dana hibah dari Pemprov Kalimantan Selatan, dan juga dana investasi dari Yayasan Hasnur Centre.

“Dana hibah dari Pemprov Kalsel sebesar Rp1 Miliar, dan ditambah dana investasi dari Yayasan Hasnur Centre sebesar Rp450 juta. Ini bukti dari adanya kolaborasi YHC dengan pemerintah,” imbuhnya.

Direktur Politeknik Hasnur tersebut menuturkan bahwa Gedung Panglima Wangkang mampu menampung sekitar 120 mahasiswa, sehingga bisa digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

“Gedung ini akan digunakan oleh teman-teman dari Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan, dan juga rumpun ilmu yang sejenis,” tukasnya.

Turut hadir dalam peresmian gedung Panglima Wangkang ini, Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amin MT.

“Mudah-mudahan dengan adanya gedung baru ini menambah semangat mahasiswa dalam menimba ilmu dan Politeknik Hasnur juga bisa melahirkan SDM yang hebat dan lebih maju,” ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh M Amin.

Peresmian Gedung Panglima Wangkang juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Center, Zulfikar Alimudin dan juga jajaran Dewan Pengawas.