Akademi Pemuda Indonesia, sebuah program terobosan Yayasan Hasnur Centre kini memasuki batch ketiga. Akademi Pemuda Indonesia merupakan portal inovasi pemuda dalam peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Sustainable Development Goals (SDG’s).

Pendaftaran online Akademi Pemuda Indonesia dibuka di sepanjang bulan April 2024. Para peserta yang terpilih dalam seleksi awal akan mengikuti sesi Opening Class hingga Learning Journey 5 Domain IPP di setiap akhir pekan bulan Mei 2024.

Berikutnya, para peserta akan merancang sebuah program sosial. Jika konsep yang diusung kembali terpilih, maka peserta akan mengikuti sesi Pitch Deck untuk menentukan siapa saja yang akan menerima dana hibah dari Yayasan Hasnur Centre dengan total 20 juta Rupiah.

Sebelum menjalankan aksi sosial, peserta kembali akan mendapatkan sesi mentoring pada bulan Juni 2024, untuk memastikan konsep yang diusung sejalan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda.

Koordinator Bidang Sosial, Keagamaan dan Kepemudaan Yayasan Hasnur Centre, Wawan Prasetyo menuturkan bahwa Akademi Pemuda Indonesia mendapat respon yang baik di batch pertama dan kedua. Pada batch ketiga ini, diharapkan ada banyak inovasi yang lahir dari pemuda-pemudi di berbagai daerah.

“Alumni API Batch 1 dan 2 tersebar di berbagai daerah di Indonesia, terkhusus penerima dana hibah API yang saat ini berjumlah 10 tim telah melaksanakan berbagai projek inovasi sosial di daerahnya. Di antaranya ada yang terus mengembangkan projeknya seperti Sakola Berdaya di Serang, Banten, yang dijadikan sebagai komunitas sehingga langgeng sampai hari ini. Selain itu, juga ada Projek BOLD (Build Your Own Dream) yang memaparkan projeknya di Festival Edukasi dan Literasi KEMENDIKBUD, serta menjadi 10 Ide Terbaik Bidang Pendidikan Nasional oleh YLABS Institute,” tutur Wawan.

“API Batch 1 bertujuan untuk memperkenalkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), sehingga rangkaian kegiatan difokuskan pada penjaringan pemuda agar lebih banyak terekspos dengan pengetahuan IPP. API Batch 2 fokus pada pembuatan projek inovasi sosial yang berkelanjutan, sehingga pada tahap penyusunan projek bukan hanya fokus jangka pendek, namun berusaha menyelesaikan masalah jangka panjang. Kemudian, API Batch 3 hadir untuk menjadi portal inovasi pemuda seluruh Indonesia sehingga jejaring kolaborasi dan kemitraan menjadi tugas utama tim di tahun ini. Tagline yang diusung adalah Empower Youth, Transform Nation,” imbuhnya.

“Kami dari Yayasan Hasnur Centre melalui unit Pemuda Bakti Banua sebagai penyelenggara API berharap mampu menjaring lebih banyak anak muda dari berbagai daerah Indonesia untuk menuangkan dan mengimplementasikan inovasinya melalui API. Tentu kami juga berharap bahwa inisiatif ini menjadi awal yang baik untuk menjaring kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari perguruan tinggi, perusahaan, komunitas/NGO, pemerintah dan media,” tukas Wawan.