Anak Petani Jadi Best Overall Graduation SMA GIBS Batch X

SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) menggelar acara pelepasan siswa-siswi Batch X atau yang disebut sebagai Xavior, Minggu (09/06/2024) di Sport Indoor GIBS. Sejumlah siswa sudah diterima di berbagai perguruan tinggi dan swasta terbaik di Tanah Air, bahkan ada yang sudah diterima di Jepang.

SMA GIBS Batch X meluluskan 29 siswa laki-laki dan 26 siswi perempuan. Adapun mereka adalah siswa-siswi yang masuk saat pandemi Covid-19 melanda di tahun 2021 lalu, sehingga menghadapi tantangan yang berbeda karena harus menetap di asrama.

Hal tersebut yang membuat Deputy Director in Learning GIBS, Muhammad Rijali Riyadi berkaca-kaca saat melepas siswa-siswi SMA GIBS Batch X. Menurutnya, belajar di sekolah tidak hanya untuk membekali siswa-siswi agar siap menjalani kehidupan, tetapi proses belajar adalah kehidupan itu sendiri.

“Filosofi kita di GIBS, mempersiapkan setiap orang untuk menghadapi kehidupan selanjutnya. Proses di GIBS selama tiga tahun itu tidak selesai saat kalian lulus, justru the real impact adalah saat kalian lulus dari GIBS, saat kalian kuliah, saat kalian memasuki dunia profesional, saat kalian berada di masyarakat. Itulah esensi dari pendidikan di GIBS,” tutur Rijali.

Sementara Direktur GIBS, Zulfikar Alimuddin mendefinisikan Xavior tidak hanya secara harfiah berarti ‘penyelamat’, tetapi juga X-Factor, Value, Intelligent, dan Opportunity. Zulfikar berharap siswa-siswi yang lulus mampu menciptakan peluang bagi diri sendiri dan orang lain, didukung dengan X-Factor.

“Ketika di SMA mereka masih remaja, tapi perguruan tinggi adalah tempat penempaan manusia di persimpangan menjadi manusia dewasa. Mereka lepas dari pengawasan orang tua, hidup mandiri, saat itulah kalian akan diuji, apakah Xavior itu melekat pada diri kalian atau sekadar kalian sebutkan saja,” pesan Zulfikar.

Acara Graduation dilanjutkan dengan pengumuman siswa-siswi terbaik untuk bidang keasramaan, bidang mata pelajaran, bidang 9 pilar dan streams. Ada juga sesi penyerahan buku karya siswa-siswi GIBS, Zaky Dhonan dan Meisya Zahra. Meisya sendiri akan melanjutkan pendidikan tinggi ke Jepang.

Puncaknya, para guru mengumumkan siswa yang meraih penghargaan The Best Overall tahun 2024 adalah Hamid, siswa asal Sungai Gampa Asahi yang juga merupakan penerima beasiswa di GIBS. Hamid mengaku tak menyangka bisa meraih penghargaan karena ia hanya merupakan seorang anak petani.

“Selama saya menempuh pendidikan di sekolah ini, beberapa kali saya pernah melakukan kesalahan. Namun dari kejadian yang sama alami, saya mencoba untuk intropeksi diri dan berbenah untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya, karena saya juga teringat dengan jerih payah orang tua saya yang menaruh harapan besar. Orang tua saya hanyalah seorang petani yang berangkat di pagi hari, bahkan saat saya sendiri pun masih tidur,” tukas Hamid.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *