Pemuda Bakti Banua kembali menggelar Aksi Bersih Sungai untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 5 Juni. Unit kerja di bawah naungan Yayasan Hasnur Centre itu membersihkan Sungai Belitung, Kota Banjarmasin pada Sabtu (08/06/24).

Kegiatan Aksi Bersih Sungai merupakan salah satu komitmen Yayasan Hasnur Centre melalui Pemuda Bakti Banua untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) domain partisipasi dan kepemimpinan. Pada praktiknya, program ini menjadi misi untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan sosial masyarakat.

Maka dari itu, Pemuda Bakti Banua mengajak sejumlah komunitas pemuda untuk turut serta membersihkan sungai, sebagai identitas Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai. Turut bergabung dalam Aksi Bersih Sungai, yakni Pepelingasih Barito Kuala, Rumah Zakat Action Banjarmasin, dan Politeknik Hasnur.

Koordinator Program Sosial & CSR Pemuda Bakti Banua, Muhammad Fajar Firdaus menuturkan ada tiga tujuan utama dalam Aksi Bersih Sungai.

“Tujuan kegiatan Aksi Bersih Sungai ini, yang pertama adalah kita membersihkan sungai-sungai yang ada di Kota Banjarmasin, yang mungkin banyak sampah, mampet, gara-gara eceng gondok atau ilung,” tutur Fajar.

“Yang kedua, kita menggerakkan para pemuda yang sebelumnya mungkin tidak memiliki waktu produktif, kini mereka bisa terjun langsung ke lapangan untuk memberikan aksi nyata untuk Banua kita.”

“Yang ketiga, aksi ini menyadarkan masyarakat bahwa kepentingan kebersihan lingkungan dalam menjaga sungai itu wajib untuk dibersihkan,” tambah Fajar.

Pemuda Bakti Banua mengkonfirmasi bahwa jumlah sampah yang terkumpul dalam Aksi Bersih Sungai adalah 1 ton 276 kg sampah, yang diambil dari 5 sampel trashbag, dengan berat rata-rata 23,2 kg per trashbag.

“Harapannya, semoga banyak lagi para pemuda-pemuda yang ada di Banjarmasin untuk terjun langsung membersihkan sungai-sungai, dan mulai dari daerah yang terdekat dulu,” tukas Fajar.