HAFECS dan GIBS Gelar Studi Tiru dan Workshop Literasi untuk Pustakawan Se-Hulu Sungai Selatan Bersama Dinas Pendidikan HSS

Barito Kuala, 29 Juni 2024 – Genap seminggu setelah ICO-CRE 2024 oleh Hasnur Centre tuntas, HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) berkolaborasi dengan SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar kegiatan Studi Tiru dan Workshop Literasi bertajuk “Membangun Ekosistem Belajar yang Berliterasi” di Auditorium Nurhyati Building, GIBS pada Sabtu (29/6/2024).

Acara ini dihadiri oleh 29 peserta yang terdiri dari pustakawan, pengawas, dan kepala sekolah se Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Hadir pula jajaran pejabat terkait, termasuk Deputi Direktur HAFECS, Danang Bagus Yudistira, M.Sc, Kepala Sekolah SMP GIBS, Mustain, S.Si, Kepala Sekolah SMA, Rijali Riyadi, S.Pd, Direktur Pengembangan Program Yayasan Hasnur Centre, Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc., dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Akhmad Supian, S.Pd.

Prof. Sutarto dalam sambutannya mewakili Hasnur Centre, menekankan pentingnya literasi numerasi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Senada dengan hal tersebut, H. Akhmad Supian menegaskan fokus pemerintah daerah, “Kami fokus terhadap peningkatan literasi numerasi di sekolah dengan memperjuangkan tempat-tempat membaca yang nyaman, terutama perpustakaan. Salah satu usahanya adalah melakukan peningkatan sarana dan prasarana di sekolah.”

Membangun Ekosistem Literasi di Sekolah

Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi, dimulai dengan kunjungan ke perpustakaan SMP Global Islamic Boarding school dan School Tour SMP GIBS, lalu dilajutkan ke dalam Sesi Workshop Literasi untuk Pustakawan. Selama workshop berlangsung para peserta diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pejabat sekolah GIBS, termasuk Kepala Sekolah SMP GIBS, Mustain, S.Si, Kepala Sekolah SMA GIBS, Rijali Riyadi, SPd. serta Kepala Departemen Inovasi Pembelajaran GIBS, Desnalia Sari, S.Pd. Gr, dan Kepala Program Literasi GIBS Winda Ariani, S.Pd.

Desnalia Sari, S.Pd. Gr, Head of Learning Innovations Department of GIBS, dan Winda Ariani, S.Pd, Head of GIBS Literacy Program, membagikan pengalaman dan strategi yang telah diterapkan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan minat siswa terhadap perpustakaan dan literasi.

“Banyak hal otentik berbasis eksperimen dan riset yang sudah kami terapkan yang menjadikan pencapaian literasi siswa-siswa kami 100%, melampai standar nasional, dan perlu diketahui bahwa proses ini tidaklah instan. Tapi Bapak Ibu Pustakawan bisa fokus kepada hal-hal yang bisa dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan siswanya dulu,” ujar Desnalia Sari dalam sesi materinya.

Winda Ariani menambahkan dengan mendemonstrasikan beberapa program yang tidak hanya berfokus pada membaca, tetapi juga menulis. “Kami berusaha menciptakan ekosistem literasi yang menyeluruh, di mana siswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen,” jelasnya.

Hasnur Centre dan Transformasi Pendidikan Indonesia

HAFECS, sebagai lembaga di bawah naungan Hasnur Centre yang fokus pada Professional Career Development Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Indonesia, melihat kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan Transformasi Pendidikan di Indonesia. Danang Bagus Yudistira, M.Sc, Deputi Direktur HAFECS, menyatakan, “Melalui kolaborasi seperti ini, kami berharap dapat menyebarluaskan praktik-praktik terbaik berbasis riset dan pengalaman dalam membangun ekosistem literasi di sekolah.”

Di minggu sebelumnya, Hasnur Centre pun telah sukses menggelar ICO-CRE 2024, Konferensi Internasional pertama tentang riset-riset mutakhir dalam teknologi pendidikan dan peran kecerdasan buatan dalam pembelajaran bersama sejumlah tokoh, seperti dua periset teknologi pendidikan dari Belanda Martijn Slob, M. Sc., Mr. Martijn Enter, M. Sc., dan Dr. Ir. Didi Rustam, S. Si, M.T. I,IPU, Kepala Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan Studi Tiru dan Workshop Literasi ini ditutup dengan School Tour SMA GIBS dan kunjungan ke Perpustakaan SMA GIBS, untuk memberikan gambaran komprehensif tentang implementasi program literasi di berbagai jenjang Pendidikan GIBS.

“Saya sangat bersyukur dapat hadir pada kegiatan studi tiru ini. Pikiran saya menjadi terbuka dan banyak saran yang bisa langsung saya eksekusi di sekolah,” ujar salah seorang peserta, mengungkapkan dampak positif dari kegiatan ini.

Melalui inisiatif seperti ini, HAFECS, Global Islamic Boarding School, dan Dinas Pendidikan Kab. Hulu Sungai Selatan berharap dapat terus berkolaborasi mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui pengembangan ekosistem literasi yang kuat di sekolah-sekolah.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

HUT Hasnur Group, YHC Persembahkan Sasirangan Penuh Makna di Closing BLAS Festival 2024

BLAS Festival 2024 Resmi Dibuka, Refleksi Perjalanan Hasnur Group Membangun Generasi Muda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *