Sebanyak 111 anak mengikuti program Sunatan Massal yang digelar dalam rangka memperingati ulang tahun UPZ Bakti Bersama yang ke-2 tahun. Sunatan Massal digelar di Panti Asuhan Sentosa Banjarmasin, pada tanggal 21-22 Agustus 2024.

UPZ Bakti Bersama menggandeng sejumlah mitra untuk melaksanakan Sunatan Massal, yakni BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan, RS Bhayangkara Banjarmasin, Yayasan Baitul maal PLN, dan Yayasan Madani Sentosa. Kolaborasi ini membuat penerima manfaat Program Sunatan Massal jadi lebih luas, mulai dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, hingga Kabupaten Barito Kuala.

“Kegiatan Sunatan Massal ini diinisiasi oleh UPZ Bakti Bersama, selain untuk rangkaian HUT yang kedua, ini juga menjadi bagian rasa tanggung jawab sosial untuk peningkatan kesehatan masyarakat, karena sunatan kan sesuai dengan syariat Islam, lalu untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak, rasa tangguh, keberanian, dan lain-lain,” tutur Sekretaris Umum Yayasan Hasnur Centre, Nina Richi Tresy Putri.

“Para penerima manfaat ini selain mendapatkan pelayanan sunatan massal, obat-obatan, orang tuanya juga bisa cek kesehatan, hingga mendapat bantuan atau bingkisan seperti baju, celana, sarung, dan santunan untuk mereka,” imbuhnya.

Selain sunatan massal, Ketua UPZ Bakti Bersama, Maulana menuturkan rangkaian acara HUT UPZ juga meliputi program rutin yang sudah mereka terapkan, mulai dari bedah rumah, pemberdayaan UMKM, hingga penanggulangan stunting. Namun, sosok lulusan Universitas Al Azhar itu secara khusus berharap di usia yang ke dua tahun ini, program-program UPZ Bakti Bersama bisa benar-benar memberi dampak positif di masyarakat.

“Kami juga terus evaluasi bagaimana program yang ada ini efektif, berdampak, dan tepat sasaran. Kita sudah membina lebih dari 40 UMKM, tapi apakah ini bisa menyelesaikan masalah, itu yang terus kami evaluasi. Jangan sampai kita berpuas diri dengan bentuk program yang ada, kita ingin benar-benar berdampak,” tukas Maulana.