Semangat Olimpiade Ala Siswa-Siswi SMP-SMA GIBS

Olimpiade Tokyo 2020 telah usai. Kontingen Indonesia telah pulang ke Tanah Air dengan wajah berseri-seri. Ya, skuat Merah Putih berhasil menyabet satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu jelang HUT Republik Indonesia yang ke-76.

Medali emas dipersembahkan oleh pasangan pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sementara medali perak datang dari lifter berpengalaman, Eko Yuli Irawan, yang bertanding di cabang olahraga angkat besi nomor 62 kilogram putra.

Beranjak ke medali perunggu, pertama kali dipersembahkan oleh lifter Windy Cantika Aisah yang baru berusia 19 tahun, disusul oleh Rahmat Erwin Abdullah yang berumur 20 tahun, dan pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang kini berusia 24 tahun.

Meski masih berusia belia, namun para atlet tersebut sudah mengharumkan nama Indonesia dan menyabet medali di olimpiade. Hal ini tidak mustahil dilakukan, mengingat federasi dari setiap cabang olahraga selalu melakukan regenerasi dan memantau atlet sejak usia sekolah.

Maka, selain dukungan orang tua, peran sekolah juga penting untuk mendorong siswa-siswi meraih prestasi di bidang olahraga, seperti yang dilakukan SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS), sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Hasnur Centre (YHC).

Salah satu upaya SMP-SMA GIBS untuk mewadahi minat dan bakat siswa di bidang olahraga, yaitu dengan menggelar kegiatan ekstrakurikuler, baik secara online saat pandemi Covid-19, maupun secara offline di lingkungan asrama sekolah, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk tahun ajaran 2021/22 ini, yang sudah mulai aktif yaitu olahraga panahan. Kemudian untuk futsal dan basket, siswa dan siswi main mandiri, tetap saya pantau. Ada juga yang online seperti karate dan pencak silat,” ungkap guru olahraga SMP-SMA GIBS, Endik Panjaitan.

Meski aktif menggelar kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler, namun tak lengkap rasanya jika siswa-siswi SMP-SMA GIBS belum menorehkan prestasi. Sederet medali dan trofi kini terus menghiasi lemari sekolah, mengingat prestasi anak didik Endik Panjaitan sangat beragam, mulai dari tingkat regional hingga nasional.

“Yang terbaru dari Popda, Pekan Olahraga Pelajar Daerah di tingkat kabupaten Barito Kuala, kita juara satu karate dan renang. Kita melaju ke tingkat provinsi di awal Juli kemarin, dan mendapatkan medali perunggu, atas nama Desire Reskia Ananda untuk kategori karate putri, dan renang atas nama Dendi mendapatkan medali perak dan perunggu di nomor yang berbeda.”

“Bulan Maret lalu, kita juga mendapat medali emas kategori Kata Putri tingkat SMA atas nama Desire. Kemudian, yang kita tunggu juga tahun ini, kita mengikuti Kompetisi Olahraga Siswa Nasional. Sekarang tinggal menunggu hasilnya, apakah dapat nominasi di tangkat nasional atau provinsi,” tuntas Endik. Lewat pembinaan di bangku sekolah, siswa-siswi SMP-SMA GIBS yang berbakat di bidang olahraga akan lebih mudah masuk dalam pantauan federasi dan diarahkan ke berbagai kejuaraan nasional hingga internasional. Semoga suatu saat nanti akan hadir wakil Indonesia yang meraih medali olimpiade dari sekolah binaan Yayasan Hasnur Centre tersebut.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *