Rangkul SEAQIS, HAFECS Lebarkan Sayap ke Asia Tenggara

Bertepatan dengan Pertemuan Dewan Pembina ke-12 SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS) pada Rabu (15/09/21), HAFECS selaku lembaga training untuk guru dan menaungi lebih dari 200 ribu jangkauan pendidik di 450 kota di Indonesia, menggelar penandatanganan kerja sama untuk melebarkan sayap ke kancah internasional.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur HAFECS, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M., didampingi Deputy Director in Partnership, Makhzumy Fahmy, bersama dengan Direktur SEAMEO Regional Centre for QITEP in Science, Dr. Indrawati, M.Pd di Grand Sunshine Resort & Convention Soreang, Bandung.

Sebagaimana diketahui, SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization) adalah organisasi antar pemerintah regional yang didirikan pada tahun 1965 oleh pemerintah negara-negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama regional bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya di ASEAN.

SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS) mengusung visi untuk menjadi pusat yang unggul dalam pengembangan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan dalam bidang IPA, menuju pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara. Hal ini seiring dengan visi HAFECS untuk memacu transformasi pendidikan Banua dan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru.

Sehingga, Deputy Director in Partnership HAFECS, Makhzumy Fahmy berharap kerja sama dengan SEAQIP akan menjadi kolaborasi terbaik untuk mempercepat transformasi guru IPA di Tanah Air, dan HAFECS yang memiliki platform GuruInovatif.id juga bisa melebarkan sayap ke kancah internasional, khususnya di regional Asa Tenggara.

“Kerja sama ini dilakukan untuk saling menunjang dalam rangka peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA dan bidang lainnya, serta membina hubungan kelembagaan antara SEAQIS dan HAFECS yang dapat menjangkau hingga level Asia Tenggara,” terang Makhzumy Fahmy.

“Harapan dan ruang lingkup kerja sama HAFECS dan SEAQIS, yakni untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA, mengembangkan inovasi pembelajaran sains, dan melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan sains,” lanjutnya.

HAFECS sendiri saat ini tengah mengembangkan platform digital GuruInovatif.id sebagai media pembelajaran online bagi para guru dan tenaga pendidik, menyediakan berbagai sumber daya untuk pengembangan profesionalisme guru, dan berfokus pada pengembangan metode pengajaran yang inovatif, serta penguasaan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan abad 21.

Baru-baru ini, Guru Inovatif terpilih sebagai Top 20 bisnis rintisan atau start-up terbaik se-Asia dalam Global Accelerator Programme (GAP) Cohort 5 di Malaysia. Platform ini menyediakan berbagai pelatihan pengembangan metode pengajaran, live webinar, learning management system (LMS), dan media berbagi dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta membuka diri terhadap berbagai bentuk kerja sama dengan pihak pemerintahan Indonesia.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *