Barito Kuala – Guna mendukung proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan mewujudkan misi pemerintah untuk menciptakan herd immunity, SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) menggelar vaksinasi Covid-19 di Gedung Nurhayati, Kamis (16/09/21).

Memasuki tahun ajaran baru 2021/22, SMP-SMA GIBS menggelar pembelajaran secara hybrid atau melalui dua media, yaitu online dan offline, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sebagai sekolah berasrama (boarding school) di Kalimantan Selatan, siswa-siswi juga tinggal bersama dan beraktivitas di lingkungan yang sama selama 24 jam.

Sebagaimana instruksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, pada kuarter terakhir tahun 2021, pembelajaran akan sepenuhnya digelar secara tatap muka. Untuk itu, siswa-siswi SMP-SMA GIBS mendapatkan fasilitas medical check-up secara berkala, serta pemberian vaksin Sinovac dosis pertama.

“Berhubung kita sekolah berasrama, dan program dari pemerintah untuk bisa memaksimalkan kesempatan supaya semua anak-anak di GIBS bisa vaksin, karena ini membantu meningkatkan kesiapan kita untuk pembelajaran tatap muka. Mengingat permintaan orang tua juga, karena kalau belum vaksin, mereka jadi ragu-ragu, anak saya bisa masuk sekolah enggak ya,” ungkap Kepala Sekolah SMA GIBS, Rijali Riyadi.

Pemberian vaksin dilakukan secara terbatas untuk internal SMP-SMA GIBS, setelah pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara untuk teknis pemberian vaksin dilakukan oleh Dinas Kabupaten Barito Kuala, dibantu tenaga medis dari Puskesmas Berangas. Dengan pertimbangan usia pelajar yang masih remaja, maka mereka pun mendapat vaksin Sinovac.

“Kita siapkan jenis vaksin untuk anak, semua siswa yang memenuhi syarat kita daftarkan, dan juga vaksin untuk staf yang belum dapat kesempatan sebelumnya. Ada sekitar 260 kuota vaksin yang disediakan, jenisnya Sinovac, karena setahu saya untuk remaja rekomendasinya Sinovac. Harapan kita, dengan vaksin ini, bisa lebih efektif pembelajaran secara offline,” tuntas Rijali.