YHC Sambut 72 Mahasiswa Magang Kampus Merdeka dari Aceh hingga Maluku Utara

Barito Kuala – Yayasan Hasnur Centre (YHC) menggelar penyambutan 72 Mahasiswa Magang Kampus Merdeka yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, Rabu (13/4/22), di Auditorium Nurhayati Building. Hadir dalam penyambutan tersebut, Ketua Umum YHC, Nila Susanti Sulaiman, dan Direktur Eksekutif YHC, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M.

Yayasan Hasnur Centre merupakan mitra penyelenggara program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang sudah menggelar Magang Bersertifikat Kampus Merdeka sejak tahun 2021. Tahun ini, tema yang diusung adalah YHC Quality Internship Program (YHC QuIP) Batch 2.

Yayasan Hasnur Centre diminati oleh 11.323 pendaftar, namun mahasiswa yang diterima untuk magang Kampus Merdeka hanya 72 peserta terpilih, yang datang mulai dari provinsi Aceh hingga Maluku Utara. Sebanyak 60 mahasiswa ditempatkan di kantor YHC Banjarmasin (Barito Kuala), dan 12 lainnya menempati kantor di Yogyakarta.

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka sudah dimulai pada 12 Februari 2022 lalu, namun digelar secara online. Kini, sejak 12 April hingga 12 Juli 2022, magang akan dilakukan secara offline di empat unit kerja milik YHC, yaitu SMP-SMA GIBS, Politeknik Hasnur, HAFECS, dan Digitaliz yang bekerja sama dengan platform Guruinovatif.id.

Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M mengaku sengaja menempatkan mahasiswa magang secara langsung di kantor, dengan harapan mereka bisa belajar secara nyata dan siap menghadapi dunia kerja nantinya.

“Konsep dari magang Kampus Merdeka adalah belajar dari manapun, kapan pun, dan dari siapapun. Semoga pengalaman kerja tiga bulan ini, berinteraksi dengan tim di Yayasan Hasnur Centre, mudah-mudahan bisa memperkaya khasanah pengetahuan kalian, mengasah daya pikir, sehingga kalian nanti bisa lebih banyak menyerap,” ujarnya.

Demikian pula dengan Kepala Program MSIB Kampus Merdeka, Tutus Kusuma, mengaku bangga dengan langkah yang diterapkan oleh Yayasan Hasnur Centre, sehingga mahasiswa magang benar-benar mendapat output dari pengalaman mereka.

“Sebuah kebahagiaan bagi kami bertemu lagi dengan mitra yang sejak batch pertama memberikan kontribusi dan masukan yang luar biasa, sebuah kebahagiaan bagi kami bisa berkolaborasi kembali dengan Yayasan Hasnur Centre. Terima kasih untuk semua, selamat berproses mahasiswa Indonesia, dan selamat menjalani tugas di Yayasan Hasnur Centre,” ungkap Tutus Kusuma.

Salah satu mahasiswa magang Kampus Merdeka YHC QuIP Batch 2, Dipa Suharto dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), mengaku bangga bisa terpilih dari belasan ribu peserta yang berminat untuk mengikuti magang di Yayasan Hasnur Centre.

“Terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada civitas akademika Yayasan Hasnur Centre, yang telah memberikan kesempatan emas bagi saya dan 71 rekan-rekan saya lainnya, untuk menjadi salah satu pemagang terpilih dari ribuan mahasiswa di luar sana yang berjuang untuk mendapatkan kesempatan ini,” tuntas Dipa Suharto.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *