BANJARMASIN – Prosesi wisuda siswa-siswi SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) angkatan 8 berlangsung khidmat sekaligus meriah, bertempat di Calamus Ballroom, Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Sabtu (08/06/22) pagi. Sebanyak 69 siswa-siswi angkatan 8 resmi dinyatakan lulus dari SMA GIBS tahun ajaran 2021/22 dan siap melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya.

Agenda ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala H. Sumarji, S.Pd,M.AP, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammadun, A.KS., M.I.Kom, Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre Nila Susanti Sulaiman, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Hasnur Center Nasib Alamsyah, dan Direktur Global Islamic Boarding School Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M.

Director in Learning of Global Islamic Boarding School, Muhammad Rijali Riyadi, membacakan SK Keputusan bahwa seluruh siswa-siswi kelas XII SMA GIBS tahun ajaran 2021/22, lulus seratus persen.

“Siswa kelas XII SMA Global Islamic Boarding School tahun ajaran 2021/22 lulus seratus persen. Sekarang saatnya kalian menunjukkan hasil dari latihan selama di sekolah, untuk dapat mencapai kesuksesan di kehidupan selanjutnya,” ungkap Rijali.

Salah satu perwakilan orang tua siswa, Rusmila, ibunda dari wisudawan Ahza Anaqi Zulkarnaen, menurutkan bahwa selama tiga tahun anaknya bersekolah di SMA GIBS, bahkan mendapat beasiswa dari Yayasan Hasnur Centre, sehingga berdampak pada banyak perkembangan positif, khususnya karakter anak menjadi lebih baik.

“Anak kita yang awalnya masuk di sekolah ini, pemalu jadi pemberani. Yang awalnya malas, kurang motivasi, menjadi rajin. Yang awalnya tidak percaya diri, jadi percaya diri. Mereka mampu berkolaborasi, berpikir kritis untuk mencapai prestasi, punya kreativitas tinggi, berkat bimbingan dan arahan dari Pak Direktur, kepala sekolah, bapak/ibu dewan guru SMA GIBS, serta Ketua Yayasan Hasnur Centre, Ibu Nila,” ucap Rusmila.

Menyambut ucapan tersebut, Direktur Global Islamic Boarding School, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M., menegaskan jika SMA GIBS menempa siswa untuk menjadi yang terbaik di bidang masing-masing.

“Prinsip dasar GIBS, we are school of leaders and entrepreneurs, kita adalah sekolahnya para pemimpin dan pengusaha. Baik kalian jadi seorang profesional, PNS, pegawai swasta, jadi akademisi, pastikan kalian adalah orang yang terbaik di bidang masing-masing. Gunakan seluruh unsur hara yang telah ditanamkan pada kalian selama tiga tahun ini, sebagai modal utama untuk menjadi yang terbaik,” terang Zulfikar.

Perwakilan alumni SMA GIBS angkatan kedua, Muhammad Zain Mahbuby, turut memperkenalkan Alumni Support Network sebagai wadah bagi alumni SMA GIBS untuk berkembang dan terkoneksi satu sama lain.

“Banyak sekali teman-teman alumni yang sudah berkuliah, yang sudah lulus, yang sudah bekerja, ada lagi alumni yang sudah sukses membangun bisnisnya, dan masih banyak alumni lain yang akan membimbing, memimpin, merangkul kita semua. Jaga tali silaturahmi sebagai alumni SMA GIBS di manapun kalian berada, kita sebagai alumni masih terkoneksi satu sama lain lewat Alumni Support Network,” jelas Zain.

Dalam prosesi wisuda ini, SMA GIBS juga memberikan penghargaan bagi sejumlah siswa-siswi terbaik di bidang sastra dan kepenulisan, bidang tahfidz al-Quran, bidang keasramaan, bidang akademik, bidang penerapan 9 pilar GIBS, dan penghargaan siswa paling menginspirasi, yang jatuh kepada Ahza Anaqi Zulkarnaen.