BANJARMASIN – Technopreneur Week Politeknik Hasnur sukses digelar di Wetland Square, Jl. A. Yani Banjarmasin, pada 17-21 Agustus 2022. Berbagai produk teknologi dan inovasi dipamerkan dalam ajang yang digagas oleh perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Hasnur Centre itu, salah satunya adalah sepeda motor tenaga listrik.

Pada launching Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Digital Politeknik Hasnur, Jumat (19/8/22), hadir Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, hingga Ketua Ikatan Keluarga Bakumpai Yuni Abdi Nur Sulaiman. Beberapa dari mereka juga turut menjajal sepeda motor listrik yang dikembangkan Polihasnur.

Gubernur Sahbirin Noor menilai penerapan teknologi inovasi dan kemampuan untuk berwirausaha, sangat dibutuhkan di era sekarang, terlebih lagi masa pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19.

“Transformasi teknologi menjadi basis dari inovasi bisnis yang menjanjikan, terutama di bidang perkebunan dan otomotif. Ini yang tengah diperkenalkan Politeknik Hasnur. Technopreneur merupakan bisnis yang dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi, akan menjadi salah satu faktor dalam mengembangkan perekonomian nasional, khususnya lagi bagi Kalimantan Selatan,” ungkap Paman Birin.

Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Center (YHC), Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., M.M., menuturkan bahwa agenda Technopreneur Week diselenggarakan untuk memasarkan hasil dari kreatifitas mahasiswa dan dosen Politeknik Hasnur. Ada beragam produk yang dipamerkan, mulai dari konversi motor listrik, pembenah tanah, maggot, sistem pendeteksian penyakit tanaman, hingga sistem prediksi gas buang. Tersedia pula beasiswa dan potongan biaya untuk berkuliah di Politeknik Hasnur.

“Ini langkah awal dari Politeknik Hasnur untuk menampilkan produk, di mana saat ini yang diharapkan oleh dunia usaha adalah bukti nyata dari lembaga. Jadi, tidak teori dan praktek saja, namun kita sudah punya produk dan kita tidak hanya memproduksi, tapi juga bagaimana caranya memasarkan,” kata Zulfikar dalam sambutannya.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina juga menyambut antusias gelaran pameran Technopreneur Week yang digagas oleh Politeknik Hasnur, lantaran sejalan dengan program yang sedang ia kembangkan.

“Jadi, ini adalah gagasan Politeknik Hasnur, Technoprenuer Week. Semua boleh kesini, di sini banyak dipamerkan hasil kreativitas. Kami sangat mendukung acara ini, karena memang sejalan dengan program kota Banjarmasin,” pungkas Ibnu Sina.

Sekadar informasi, di Banjarmasin sendiri bisnis motor listrik sudah mulai dilirik. Hal ini ditandainya dengan hadirnya dealer motor listrik yang menjual beragam produk dari kelas motor listrik matic.

Bahkan, Pemkot Banjarmasin juga sudah menjalin kerja sama dengan PT PLN Unit Induk Wilayah (IUW) Kalimantan Selatan, untuk menyediakan 43 stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di setiap kecamatan. Langkah ini demi menyongsong era baru transportasi bebas polusi, dan mewujudkan program kota berkelanjutan di Banjarmasin.