Akademi Pemuda Indonesia: Belajar IPP Bisa Dapat Dana Hibah Puluhan Juta

AKADEMI Pemuda Indonesia (API) Batch 2 dari Yayasan Hasnur Centre melalui unit Pemuda Bakti Banua dan BCTI kembali dihelat pada bulan November hingga Desember 2022. Para peserta bisa belajar tentang Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), sekaligus mendapatkan dana hibah dengan total Rp20 juta.

Ketua Pelaksana Program Akademi Pemuda Indonesia, Wawan Prasetyo menuturkan bahwa API adalah program yang tepat untuk anak muda, karena dibekali dengan materi yang relevan oleh narasumber di bidangnya, kemudian peserta juga berpeluang mendapat dana hibah bagi yang bisa mempresentasikan proyek sosialnya dengan baik di hadapan para juri.

“Akademi Pemuda Indonesia adalah platform pembelajaran Indeks Pembangunan Pemuda di Indonesia. Selain belajar tentang IPP, juga belajar tentang keterampilan Abad 21, dan ada program ideas submission untuk mendapatkan dana hibah project,” ungkap Wawan.

“Background pemateri dari stakeholder terkait, mulai dari pemerintah, dari Yayasan Hasnur Centre, ada juga beberapa tokoh dari pegiat platform kepemimpinan, komunitas dan organisasi anak muda.”

Untuk Akademi Pemuda Indonesia Batch 2, hadir pemateri mulai dari Esa Sukmawijaya, SP., M.Si. selaku Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Tsaqif Ahmad Rifwanda selaku Deputy Director Wetland Square dari Yayasan Hasnur Centre, serta Dharmaji Suradika yang merupakan CEO Pemimpin.ID.

Sekadar informasi, Yayasan Hansur Centre sebelumnya telah menggelar Akademi Pemuda Indonesia Batch 1 di tahun 2021 lalu, di mana terdapat enam anak muda yang berhasil meraih dana hibah untuk proyek sosial mereka di berbagai daerah di Indonesia.

“Dana hibah tahun 2021 lalu sepenuhnya diberikan oleh Yayasan Hasnur Centre, jadi YHC mendukung seratus persen untuk enam penerima dana hibah, masing-masing terlaksana tiga di Pulau Kalimantan, dan tiga di Pulau Jawa,” jelas Wawan.

“Per saat ini sudah tepat sasaran, ada yang mengembangkan literasi dan wirausaha di panti asuhan, ada yang mengembangkan pendidikan komputer di desa yang cukup terpencil, ada juga yang mengembangkan softskill anak muda,” pungkasnya.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *