Politeknik Hasnur sebagai unit dibawah naungan Yayasan Hasnur Centre menggelar seremoni Wisuda IX di Calamus Rattan Inn Hotel, Banjarmasin, Rabu (1/11/23). Agenda ini mengusung tema “Menuju Masa Depan Industri: Integrasi Vokasi, Sistem Informasi, dan Revolusi Industri 4.0”.

Sebanyak 57 wisudawan/wisudawati yang mengikuti seremoni wisuda, dengan rincian 13 mahasiswa dari prodi D3 Budidaya Tanaman Perkebunan, 30 mahasiswa dari prodi D3 Teknik Informatika, dan 12 dari prodi Teknik Otomotif. Di sisi lain, Politeknik Hasnur juga telah menambah tiga program studi, yakni S1 Terapan Bisnis Digital, S1 Terapan Akuntansi Bisnis Digital, dan S1 Terapan Manajemen Pemasaran Internasional.

Hadir dalam agenda Wisuda IX Politeknik Hasnur, Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ibu Hj. Husnul Hatimah, S. H., M. H., Walikota Banjarmasin yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Nuryadi, S.Pd., MA., Bupati Barito Kuala yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bapak Suyud Sugiono, S.IP., MA., dan Bapak Mochamad Nizar Mustaqim yang menyampaikan orator ilmiah.

Kemudian, agenda ini dihadiri oleh pimpinan dan manajemen Hasnur Group, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Hasnur Centre Bapak Mayor jenderal TNI (Purnawirawan) H. Suroyo Gino SIP, M.M beserta Anggota Dewan Pengawas Yayasan Hasnur Centre, Ketua Yayasan Hasnur Centre Bapak Drs. Syamsuridzal beserta jajaran pengurus YHC, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre sekaligus Badan Pengawas Harian Politeknik Hasnur Bapak Dr. Zulfikar Alimuddin, Direktur of Partnership dan pimpinan lembaga unit kerja Yayasan Hasnur Centre, serta pimpinan instansi dan perusahaan mitra Politeknik Hasnur.

Direktur Politeknik Hasnur, Tesdiq Prigel Kaloka menuturkan bahwa lulusan Politeknik Hasnur dibekali dengan kemampuan profesional, sehingga membuat mereka siap terjun di dunia kerja, ditambah dengan relasi kampus ke berbagai industri, membuat alumninya langsung terserap di dunia kerja.

“Mereka dibekali kompetensi sesuai jurusannya tentang perkebunan, IT, dan otomotif. Soft skill mereka dibekali public speaking dan cara berkomunikasi. Dua hal tersebut juga penting saat di dunia industri. Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan itu sudah diterima sebagai pegawai di beberapa perusahaan mitra, terutama perusahaan yang bergerak di perkebunan. Kami juga sangat terbantu dengan mitra Hasnur Group. Banyak mahasiswa kami diterima di program magang Hasnur Group, jadi sebelum lulus itu mereka sudah direkrut. Kemudian, setahun kemudian, jadi pegawai Hasnur Group,” tutur Tesdiq.

Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre sekaligus Badan Pengawas Harian Politeknik Hasnur, Dr. Zulfikar Alimuddin berharap para lulusan Politeknik Hasnur bisa menjawab tantangan industri, sebagaimana saat ini Polihasnur juga terus berkembang dengan menambah prodi baru yang sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0.

“Kami berharap para wisudawan dan wisudawati bisa memunculkan performanya di dunia industri, mampu bekerja sesuai skill yang diharapkan, dan punya pengetahuan yang bisa menyelesaikan masalah-masalah di tempatnya bekerja. Kita mengembangkan Politeknik Hasnur dari jumlah prodinya saat ini, kita sudah ada 6 prodi. Insyaallah tahun depan 7, dan ada S1 dan S2. Selain itu, kita juga terus mengembangkan kualitas, baik akademik maupun non-akademik. Harapannya ke depan semakin berkontribusi untuk pembangunan sumber daya manusia Banua,” kata Zulfikar.

Acara dilanjutkan pengumuman Wisudawan Terbaik dari tiga program studi, yaitu Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan, Prodi Teknik Informatika, dan Teknik Otomotif, ditambah penghargaan kepada wisudawan berprestasi non-akademik.

Kemudian, agenda dilanjutkan dengan penyerahan apresiasi kepada enam sponsor yang memberikan beasiswa bagi mahasiswa Politeknik Hasnur, penyerahan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas pemberian dana hibah untuk pembangunan gedung perkuliahan dan asrama Politeknik Hasnur, dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai Mitra strategis Politeknik Hasnur.