Onboarding Relawan Pemuda Bakti Banua: Ajang Aktualisasi Diri Para Pemimpin Masa Depan

Yayasan Hasnur Centre sudah 13 tahun berkiprah di bidang sosial dan pendidikan. Salah satu unit yang menjadi unggulan adalah Pemuda Bakti Banua, wadah yang merangkul banyak relawan muda dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah untuk bersama-sama memberikan dampak positif di masyarakat.

Setelah open recruitment volunteer untuk periode tahun 2024, kini terjaring sejumlah 314 relawan dari berbagai daerah yang mengikuti Onboarding Relawan Pemuda Bakti Banua di Learning Center GIBS, Alalak, Barito Kuala, Sabtu (20/01/24). Hal ini dikonfirmasi oleh Koordinator Pemuda Bakti Banua, Wawan Prasetyo.

“Volunteer Pemuda Bakti Banua tahun 2024 yang terpilih sebanyak 314 dari total lebih dari 600 pendaftar. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kalsel. Mereka merupakan anak muda representatif berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” ucap Wawan.

“Onboarding ini mengenalkan kepada relawan tentang Yayasan Hasnur Centre dan Pemuda Bakti Banua, lalu tiga value PBB: Persistent, Brave dan Brain. Selain itu juga diberikan leadership session untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan dampak nyata. PBB selalu berupaya untuk empowering leaders, jadi setiap relawan mendapatkan berbagai pelatihan dasar berupa pembuatan CV dan akun LinkedIn, cara menulis Artikel, cara publikasi dan dokumentasi, serta inventaris,” jelasnya.

Turut hadir dalam sesi Onboarding Relawan Pemuda Bakti Banua, yakni Sekretaris Umum Yayasan Hasnur Centre, Nina Richi Tresy Putri. Ia menyambut antusias kehadiran 314 relawan muda dari berbagai daerah, yang sama-sama bertekad untuk memajukan Banua.

“Pemuda Bakti Banua adalah sebuah wadah yang disediakan oleh Yayasan Hasnur Centre untuk pemuda yang ingin aktualisasi diri. PBB tidak hanya sekadar perkumpulan para pemuda, tetapi bagaimana mereka dilatih untuk melaksanakan gagasan atau ide-ide mereka. Kemudian juga meningkatkan potensi mereka dalam problem solving, berkomunikasi di masyarakat,” jelas Nina Richi.

“Harapannya, mereka bisa mengaktualisasi diri, mengasah potensi dan kompetensi yang mereka miliki, dan bisa memberikan dampak yang lebih luas, khususnya untuk peningkatan program-program kepemudaan, baik yang di Banua maupun secara nasional, terutama untuk mendukung program Desa Inovatif yang sekarang menjadi mitra kolaborasi dengan Kemenpora RI,” tambah Nina Richi lagi.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para relawan, setiap tahun Yayasan Hasnur Centre menggelar Muda Banua Awards, memberikan penghargaan kepada relawan yang unggul di sejumlah kategori. Hal ini bertujuan untuk memotivasi para relawan muda untuk terus aktualisasi diri, apalagi mereka adalah sosok yang akan menjadi pilar-pilar penting menuju Indonesia Emas 2045.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *