Pemuda Bakti Banua Lakukan Pendampingan Remaja Masjid Desa Berangas Timur

Yayasan Hasnur Centre melalui Bidang Sosial Keagamaan dan Kepemudaan – Pemuda Bakti Banua menggelar kegiatan Program Pendampingan Remaja Masjid di Desa Berangas Timur. Program ini dilakukan sebanyak 11 kali pertemuan, yang dimulai pada tanggal 2 Maret hingga 1 Juni 2024.

Kegiatan Pendampingan Remaja Masjid digelar di Masjid Al-Furqan, Desa Berangas Timur. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pelajaran fiqih, guna meningkatkan pengetahuan para pemuda dalam pelaksanaan syariat Islam dengan benar dan tepat.

Kegiatan Pendampingan Remaja Masjid di Masjid Al-Furqan, Desa Berangas Timur, melibatkan 16 pemuda berusia 16-25 tahun dari desa setempat. Program ini disambut dengan antusias dan semangat tinggi oleh para pemuda.

Pelaksanaan kegiatan ini juga didukung oleh 7 relawan Pemuda Bakti Banua yang berperan sebagai panitia dan pengisi acara, guna memastikan kelancaran dan efektivitas kegiatan.

Rangkaian kegiatan Program Pendampingan Remaja Masjid didampingi oleh Ustadz Hanafi S., Th.I., MA. dan Ustadz Mustapa, S. Ag. dengan materi tentang fiqih seperti tata cara sholat, praktik berwudhu, praktik taharah, tata cara memandikan jenazah, tata cara mengkafani jenazah, menjadi bilal, dan tata cara berwirid.

Selain materi tentang fiqih, para remaja masjid juga mendapatkan bingkisan berupa sorban untuk mereka yang mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

Koordinator Program Keagamaan Pemuda Bakti Banua, Ardi Setiawan menuturkan program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para pemuda mengenai pelajaran fiqih secara mendalam, sekaligus mendorong partisipasi aktif para peserta dalam kegiatan remaja masjid, sehingga dapat memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di kalangan pemuda.

“Kegiatan Pendampingan Remaja Masjid ini bertujuan untuk mengaktivasi kegiatan remaja dengan bentuk pendidikan ilmu keagamaan, dengan masjid sebagai inti dari kegiatannya,” tutur Ardi.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan keagamaan kepada remaja dengan materi yang mungkin belum spesifik dijabarkan di sekolah formal mereka, materi seperti tata cara memandikan jenazah, mengkafani jenazah, bagaimana menjadi bilal, dan tuntunan berwirid, yang mungkin materi-materi ini secara eklusif hanya didapatkan di bangku pondok pesantren saja.”

“Kemudian, melalui kegiatan ini kita berharap terjadi estafet dalam usaha memakmurkan masjid atau musholla yang notabene di masyarakat kita cenderung diisi oleh kaum tua saja, tambahnya.”

Tak berhenti sampai di sini, Pemuda Bakti Banua akan kembali menggelar program Pendampingan Remaja Masjid di beberapa daerah.

“Setelah pelaksanaan kegiatan di Berangas Timur ini, kami akan melaksanakan kegiatan serupa di wilayah Kecamatan Marabahan, dan berharap semoga mendapat banyak atensi dan dukungan oleh pihak-pihak yang terkait, sebagai bentuk usaha dalam pengembangan kapasitas pemuda dalam lingkup keagamaan,” tuntas Ardi Setiawan.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *