Wisuda ke-X Politeknik Hasnur: Lulusan Vokasi Lebih dari Sekadar Siap Kerja

Politeknik Hasnur di bawah naungan Yayasan Hasnur Centre baru saja melangsungkan Sidang Terbuka Senat dan Wisuda ke-X pada Rabu (02/10/24). Dengan mengusung tema Pendidikan Vokasi Mewujudkan Inovasi dan Membentuk Jiwa Technopreneur, Politeknik Hasnur meluluskan total 62 mahasiswa dari tiga program studi, yakni Teknik Informatika, Teknik Otomotif, dan Budidaya Tanaman Perkebunan. Para lulusan Polihasnur tidak hanya ditempa untuk siap bekerja, tetapi juga diasah untuk menjadi pengusaha hingga membuka peluang berkarya di luar negeri.

Meski jumlah wisudawan terbilang kecil dibandingkan dengan total mahasiswa Politeknik Hasnur yang saat ini mencapai 523 orang, namun Direktur Politeknik Hasnur, Tesdiq Prigel Kaloka, M.Si. mengakui bahwa kampus vokasi yang berada di Kabupaten Barito Kuala itu tetap menjaga kualitasnya, mulai dari membekali mahasiswa dengan sertifikasi profesional, menjaga kualitas dosen, penambahan fasilitas yang didukung oleh mitra-mitra eksternal, bahkan mendapatkan pendanaan untuk penelitian dan penyelenggaraan program nasional.

“Tema wisuda kali ini adalah Pendidikan Vokasi Mewujudkan Inovasi dan Membentuk Jiwa Technopreneur. Pendidikan vokasi tidak hanya meluluskan orang yang siap kerja, tapi mereka juga mempunyai kompetensi-kompetensi lain. Sekarang ada 7,9 juta pengangguran, entah karena kompetensinya tidak sesuai atau kapasitas industri belum siap menampung SDM-nya. Kalau kita tidak bisa masuk ke industri, kenapa kita tidak menciptakan industri itu sendiri. Jika industri di Indonesia tidak bisa menampung, kenapa kita tidak coba buka peluang teman-teman bekerja di luar negeri,” ucap Tesdiq dalam sambutannya.

“Untuk lulusan tahun ini, kami mencoba memfasilitasi lulusan kami untuk bisa langsung bekerja. Para entitas (di bawah naungan Hasnur Group) itu membersamai mahasiswa kami, mulai dari proses perkuliahan, proyek-proyek, kami mengundang praktisi-praktisi untuk mengajar di tempat kami, mahasiswa bisa praktek dan magang di perusahaan, kami juga memfasilitasi mereka untuk rekrutmen khusus alumni Politeknik Hasnur,” lanjutnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre Dr. Zulfikar Alimuddin menegaskan bahwa kualitas alumni Politeknik Hasnur merupakan perwujudan cita-cita founder Hasnur Group, H. Abdussamad Sulaiman HB yang ingin anak Banua bisa berkarya untuk bangsa. Bahkan, saat ini sudah ada alumni Polihasnur yang berkiprah di kancah internasional.

“Kata Hasnur melekat di banyak tempat, di Hasnur Group, Yayasan Hasnur Centre. Hasnur Group adalah wadah besar, ekosistem usaha yang dibangun 58 tahun yang lampau. Sedang Yayasan Hasnur Centre hadir sejak tahun 2010 betul-betul untuk membersamai masyarakat Banua. Bakti untuk Banua, Bakti untuk Bangsa. Kami ingin kalian semua mempunyai rasa percaya diri, kami ingin kalian semua mengembangkan diri kalian agar bisa berkarya bagi bangsa,” pesan Zulfikar.

“Ketika Anda wisuda hari ini, bukan berarti Anda putus hubungan dengan kami. Ada pintu besar Yayasan Hasnur Centre, ada pintu besar Hasnur Group dengan program-program yang terus kami kembangkan. Dan salah satu produk yang anyar, Hulutalent dibangun oleh putra-putri Banua, alumni GIBS. Platform ini baru saja diadopsi oleh sebuah Perusahaan di Kuwait. Programernya adalah alumni Teknik Informatika Politeknik Hasnur,” tambah Zulfikar.

Inovasi yang dikembangkan Politeknik Hasnur, termasuk saat terpilih menjadi satu-satunya kampus vokasi penyelenggara Wirausaha Merdeka (WMK) di Kalimantan pada tahun 2024, mendapatkan apresiasi dari Kemendikbudristek. Hal ini disampaikan perwakilan LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr. Muhammad Akbar dalam momentum wisuda Politeknik Hasnur.

“Selamat atas terselenggaranya wisuda yang ke-X Politeknik Hasnur atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi khususnya LLDIKTI wilayah XI Kalimantan. Selamat atas capaian prestasi yang ditandai dengan wisuda pada hari ini. Kami sangat berterima kasih kepada Badan Penyelenggara, khususnya Politeknik Hasnur yang terus menambah program studi, meningkatkan kapasitas, menambah kesempatan mahasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi,” tukasnya.

Sekadar informasi, saat ini Politeknik Hasnur sudah memiliki tujuh program studi. Selain tiga program studi D3 yang meluluskan mahasiswanya di tahun ini, ada pula program studi yang sedang berjalan yakni S1 Terapan Bisnis Digital, S1 Terapan Akuntansi Bisnis Digital, S1 Terapan Manajemen Pemasaran Internasional, dan S1 Terapan Teknologi Rekayasa Multimedia. Tahun ini, Polihasnur juga mengajukan akreditasi untuk lima program studi, di mana dua diantaranya meraih predikat Baik Sekali, dua lainnya memperoleh nilai Baik, dan satu lainnya masih menunggu hasil akreditasi.

You May Also Like

Desa Inovatif Sabet Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Barito Kuala

Tere Liye Nyalakan Obor Literasi di Banua Litera Fair 2024 SMP-SMA GIBS

SMP IT An-Nur Budayakan Daur Ulang Kertas untuk Masa Depan Lingkungan

Ratusan Masyarakat Desa Shabah Rasakan Manfaat Bulan Kesehatan VII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *